Rabu, 07 Oktober 2015

8 Keajaiban Vagina yang Belum Kita Ketahui

8 Keajaiban Vagina yang Belum Kita Ketahui


8 Keajaiban Vagina yang Belum Kita Ketahui,- Vagina itu luar biasa. Bukan hanya karena lewat vagina seorang bayi muncul ke dunia. Juga bukan cuma tentang kepuasan seksual yang didapat pria (dan wanita) karena vagina. Ada banyak hal lain yang membuat organ intim wanita ini patut disyukuri dan dirawat. Tak percaya? Baca dulu apa saja keajaiban vagina di sini.

1. Mampu "membersihkan dirinya sendiri"

Vagina sangat menakjubkan dalam hal kemampuan "membersihkan dirinya sendiri". Jika kadang Anda dapat mencium bau khas (bukan bau seperti busuk menyengat karena infeksi) dan melihat ada cairan keruh keluar dari vagina, itulah hasil pembersihan dari dalam vagina.

Menurut US Department of Health and Human Services, pemakaian douche untuk membersihkan bagian dalam vagina tidak diperlukan, bahkan tidak dianjurkan karena douche ditemukan dapat menyebabkan infeksi, iritasi, dan mengubah pH seimbang vagina Anda.

2. Klitoris bisa ereksi

Tidak ereksi seperti penis, tetapi semacam itu. Ketika wanita terangsang, darah yang mengalir ke area genital menjadi lebih banyak. Inilah yang menyebabkan klitoris membesar dan lebih tegak, sama seperti proses ereksi pada pria.

3. Dua kali lipat lebih sensitif daripada penis

Klitoris, meski ukurannya kecil, memiliki 8.000 saraf. Jumlah ini hampir dua kali lipat dari jumlah saraf yang dimiliki penis. Hasilnya, selain lebih sensitif, orgasme klitoris juga lebih kaya rasa dan lebih sensasional.

4. Berubah warna

Jangan bayangkan seperti bunglon. Vagina berubah warna bukan karena menyesuaikan diri dengan lingkungan atau berkamuflase dari musuh. Vagina berubah warna menjadi lebih gelap seiring dengan pertambahan umur.

5. Membesar berpuluh kali lipat

Saat terangsang, ukuran vagina menebal bisa hampir dua kali ukuran normal. Selain itu, otot-otot tubuh juga mengencang, menarik rahim ke atas, menciptakan ruang lebih untuk penetrasi. Demikian kata Dr Debby Herbenick, profesor kesehatan dan seksualitas sekaligus Co-Director di Center for Sexual Health Promotion, School of Public Health-Bloomington Indiana University.

6. Seperti bunga

Vagina dapat mekar dan menguncup seperti bunga. Bedanya, pada bunga, proses mekar dan menguncup butuh waktu berhari-hari, sedangkan pada vagina proses ini berlangsung cepat. Ingat senam kegel? Seperti itulah. Hal ini dapat membuat hubungan seksual jadi lebih dahsyat bagi pria.

7. Dapat "bicara"

Tanpa suara, tentu saja. Cairan vagina "berbicara" banyak tentang masa subur Anda. Coba Anda perhatikan, cairan vagina kadang berwarna bening dan kadang putih susu. Ketika berwarna putih susu, inilah saat subur Anda. Cairan vagina yang keluar pada masa subur dapat memberi kehidupan pada sperma selama tiga hari berturut-turut.

8. Berpotensi menyelamatkan kehidupan

Telah ada penelitian ilmiah yang menguji penggunaan darah menstruasi untuk mengobati orang-orang dengan gagal jantung. Para ilmuwan mengekstrak sel induk vagina untuk membuat sel-sel otot jantung. Penelitian ini pernah dimuat di Journal Translational of Medicine tahun 2013. Saat ini, penelitian sedang di fase percobaan. Kita boleh berharap hasil positif dari penelitian ini sambil merenungkan betapa hebatnya vagina itu.

Sumber: 8 Keajaiban Vagina yang Belum Kita Ketahui

Rabu, 24 Juni 2015

Berbagai Buah Penurun Hipertensi

Berbagai Buah Penurun Hipertensi


Berbagai Buah Penurun Hipertensi,- Buah penurun darah tinggi adalah salah satu solusi terbaik bagi Anda para penderita hipertensi. Pasalnya selain lebih alami dibadingkan dengan obat-obatan kimia, Anda juga akan mendapatkan khasiat lain dari buah-buahan yang Anda konsumsi yang membuat Anda semakin sehat. Kita ketahui bersama bahwa hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi ini adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Bukan saja hanya akan menyusahkan kehidupan para penderitanya, namun penyakit ini juga bisa mengakibatkan kematian bagi penderitanya. Dan pada dasarnya, sebenarnya banyak sekali cara atau metode untuk mencegah atau menyembuhkan hipertensi. Konsumsi makanan-makanan alami termasuk buah penurun darah tinggi adalah salah satu alternatif pilihan saat Anda merasa bosan dan tidak mau terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan kimia.

Sebelum membahas lebih jauh mengeanai berbagai macam jenis makanan dan juga buah-buahan yang disarankan untuk para penderita hipertensi, kita ulas lagi terlebih dahulu mengenai apa itu penyakit hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi. Penyakit hipertensi ini merupakan salah satu jenis penyakit kelainan jantung dan juga kelainan pembuluh darah yang kemudian menyebabkan meningkatnya tekanan darah seseorang. Dan sampai saat ini, tak bisa dipungkiri bahwa hipertensi adalah salah satu penyebab utama dari stroke dan juga serangan jantung. Jadi penderita hipertensi disarankan sangat berhati-hati dan segera menangani penyakitnya tersebut agar tidak memicu munculnya penyakit lain yang lebih mematikan.

Penyakit hipertensi pada umumnya terjadi pada orang dewasa, namun tak jarang penyakit ini juga diderita oleh anak-anak atau remaja, bahkan ada juga kemungkinan hiperrtensi diderita oleh bayi. Kemungkinan-kemungkinan ini tentunya menjadi sinyal peringatan bagi Anda untuk lebih berhati-hati dan menjaga keluarga Anda agar tidak mengalami hipertensi. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan penyakit hipertensi, namun ada banyak cara pula untuk bisa mencegah atau menyembuhkan hipertensi. Buah penurun darah tinggi dan sayuran penurun darah tinggi adalah salah satu solusi bagi para penderita hipertensi atau siapapun yang masih sehat agar tidak mengalami hipertensi.
Memangnya buah dan sayuran apa saja yang dinilai bia menurunkan tekanan darah tinggi? Berikut informasi selengjkapnya.
  • Mengkudu
Mengkudu adalah salah satu buah yang cukup mudah ditemukan di lingkungan sekitar kita. Dan meskipun rasanya tidak terlalu enak, akan tetapi ternyata mengkudu menjadi salah satu jenis buah penurun darah tinggi. Buah mengkudu diketahui mengandung beberapa nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Kandungan protein, vitamin dan juga berbagai mineral penting banyak tersimpan dalam buah dan juga daun pohon buah mengkudu yang juga dinilai bisa membantu meredakan hipertensi. Dan kandungan selenium yang terkandung dalam buah mengkudu ini berperan sebagai antioksidan yang bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan.
  • Ketimun
Anda mungkin sangat sering mengonsumsi makanan ini untuk lalapan. Namun demikian, selain rasanya yang nikmat saat dicocol dengan sambal ternyata ketimun juga memiliki khasiat untuk meredakan hipertensi. Maka jangan heran jika Anda melihat seorang penderita hipertensi sangat sering mengonsumsi ketimun. Kandungan mineral potasium yang banyak terdapat pada ketimun inilah yang membuat ketimun cukup efektif untuk melawan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
  • Pisang
Tahukah Anda bahwa selain menjadi buah penurun kolesterol, pisang juga bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi? Buah yang terkadang berwarna kuning atau hijau ini ternyata mengandung banyak kalium dan beberapa kandungan penting yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Selain rasanya yang nikmat, buah pisang juga sangat mudah ditemukan. Bahkan pohonnya pun pasti sangat mudah ditemukan di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, bagi Anda para penderita hipertensi mungkin bisa menjadikan pisang sebagai cemilan sehari-hari sekaligus sebagai buah penurun darah tinggi yang wajib Anda konsumsi.
  • Tomat
Buah tomat juga menjadi salah satu buah yang masuk dalam daftar buah dan sayuran yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan kalsium, magenesium, vitamin C, D, dan E yang banyak terdapat dalam buah tomat ini dinilai cukup efektif untuk memerangi hipertensi. Sebagai buah dengan rasa yang unik ini tomat sudah cukup teruji sebagai buah penurun darah tinggi. Fakta ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Univeritas Ben Gurion yang melakukkan pengujian menggunakan buah tomat sebagai salah satu makanan penurun darah tinggi yang bisa menurunkan tekanan darah dalam waktu 16 hari.
  • Bawang Putih
Bawang putih memang tidak masuk dalam kategori buah atau sayuran. Namun banyak orang yang tidak mengetahui bahwa degan mengonsumsi satu siung bawang putih saja ternyata bisa membantu mencegah pembekuan darah, penebalan pada pembuluh darah, dan mencegah penyumbatan pada jantung. Oleh karena itu, saat ini di pasaran juga banyak ditemukan obat-obatan herbal yang memanfaatkan kandungan-kandungannya untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Jadi selain mengonsumsi sayur atau buah penurun darah tinggi, Anda juga bisa lebih sering mengonsumsi bawang putih agar tekanan darah Anda menjadi lebih stabil.

Itu tadi adalah beberapa contoh cara mencegah hipertensi dengan buah, sayuran dan juga makanan tambahan yang ternyata cukup ampuh untuk memerangi penyakit ini.

Sumber: Berbagai Buah Penurun Hipertensi

Jumat, 01 Mei 2015

Bahaya Penyakit Hipertensi Yang Tidak Terkontrol

Bahaya Penyakit Hipertensi Yang Tidak Terkontrol

Bahaya Penyakit Hipertensi Yang Tidak Terkontrol,- Banyak orang yang sering tidak memperdulikan dengan penyakit yang mereka alami, salah satu contohnya adalah penyakit hipertensi.  Mereka sering menganggap sepele penyakit hipertensi karena tidak menimbulkan masalah yang cukup serius  dan dianggap tidak mengganggu kegiatan penderitanya.Padahal, tekanan darah yang tidak terkontrol dapat membahayakan bagi berbagai organ tubuh, terutama yang terkait dengan pembuluh darah.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi termasuk silent killer, karena secara diam-diam penyakit ini dapat membahaykan penderitanya, bahkan dapat menimbulkan kematian. Tanpa gejala dankeluhan yang serius, gangguan tekanan darah tinggi ini rentan berkembang  dan memicu berbagai penyakit yang cukup serius,  seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke.

Mengenal bahaya penyakit hipertensi yang tidak terkontrol sangatlah penting bagi setiap penderitanya. Hal tersebut dimaksudkan  agar para penderita termotivasi untuk menghindari komplikasi yang dapat timbul jika hipertensi tidak  terkontrol. Bahay yang yang dapat timbul akibat dari  tidak terkontrolnya hipertensi yaitu :
  • Kerusakan Pada Paembuluh Darah Arteri

Arteri merupakan pembuluh darah yang membawa nutrisi  serta oksigen ke seluruh tubuh, normalnya fleksibel  dan elastis. Jika hipertemnsi tidak terkontrol,  kerusakan dan penyempitan arteri atau yang sering  disebut dengan arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan aterosklerosis (penyempitanpembuluh darah)  dapat terjadi yang akan berdampak pada mata, ginjal,  jantng, tangan dan kaki. Akhirnya pasien bisa  mengalami nyeri dada, gagal jantung, serangan  jantung, stroke, sumbatan arteri ditangan dan kaki,  kerusakan mata hingga pada aneurisma (kelemahan pada  dinding artaeri sehingga membentuk seperti bendungan dan jika pecah dapat menyebabkan kematian).
  • Kerusakan Pada Jantung
Didalam tubuh jantung berfungsi sebagai pemompa darah  ke seluruh tubuh. Hipertensi yang tidak terkontrol  dapat menyebabkan kerusakan arteri jantung sehingga  aliran darah tidak lancar ke jantung. Hipertensi menyebabkan jantung bekerja lebih keras, sehingga terjadi pembengkakan pada jantung dan lama kelamaan  otot jantung akan melemah dan tidak dapat bekerja  secara efektif, sehingga dapat menyebabkan gagal  jantung. Kerusakan ini memang jarang menimbulkan  gejala, namun akibat yang ditimbulkan akan sangat  fatal.
  • Kerusakan Pada Otak
Otak merupakan organ yang membutuhkan supali oksigen  dan nutrisi, sehingga dapat bekerja secara efektif.  Namun, hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada  pembuluh darah otak, maka yang paling sering terjadi  akibat hal tersebut adalah stroke.
  • Kerusakan Pada Ginjal
Seperti halnya pada organ sebelumnya, hipertensi juga  dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah ginjal, sehingga ginjal tidak berfungsi secara efektif yang dapat mengakibatkan terjadinya gagl  ginjal dan aneurisma pembuluh darah ginjal dapat  terjadi.
  • Kerusakan Pada Mata

bahay penyakit hipertensiPembuluh darah mata juga dapat rusak akibat dar hipertensi yang tidak terkontrol, sehingga suplai  oksigen dan nutrisi tidak sampai dengan baik ke  retina mata. Jika hal tersebut terus dibiarkan, maka penglihatan akan menurun hingga dapat menyebabkan kebutaan. Selain hipertensi, diabetes juga dapat  memperparqah kerusakan tersebut.
  • Disfungsi Seksual
Hipertensi yang tidak terkontrol pada pria dapat  menimbulkan ereksi dikarenakan terjadinya aterosklerosis pada pembuluh darah penis. Sedangkan pada wanita diketahui dapat terjadi penurunan aliran  darah ke vagina yang tentu saja dapat berakibat  terganggunya kehidupan seksual.

Itulah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat dari  hipertensi yang tidak terkontrol. Semoga artikel  tersebut dapat memberikan sedikit pengetahuan mengenai bahaya penyakit hipertensi tang tidak terkontrol. Melakukan pencegahan dengan memperbaiki pola hidup kita akan  bisa mengontrol tekanan darah kita. Jika telanjur  telah mengidap hipertensi, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan dokter dan mengikuti terapi  yang disarankan. Semoga bermanfaat.

Sumber: Bahaya Penyakit Hipertensi Yang Tidak Terkontrol

Baca Juga: Cara Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Senin, 27 April 2015

Pengobatan Tradisional Hipertensi Dengan Belimbing Wuluh

Pengobatan Tradisional Hipertensi Dengan Belimbing Wuluh

Pengobatan Tradisional Hipertensi Dengan Belimbing Wuluh,- Tekanan darah tinggi atau disebut juga hipertensi  merupakan penyakit yang cukup berbahaya dan merupakan  salah satu faktor utama dari penyait stroke, jantung dan ginjal dan lebih parahnya dapat mengakibatkan kematian. Penyakit hipertensi juga sering disebut sebagai silent killer  dan pada umumnya penderita tidak mengetahui dirinya  mengalami hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya.

Penyakit hipertensi merupakan suatu kondisi dimana  tekanan darah mengalami kenaikan hingga mencapai tingkat  diatas normal. Penyakit darah tinggi dapat disebabkan oleh  beberapa faktor yang berhubungan dengan gaya hidup,  seperti diet yang buruk, merokok, kurangnya aktifitas fisik  dan stress.

Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengobati  hipertensi, seperti salah satunya dengan menggunakan  belimbing wuluh. Seperti yang kita ketahui, belimbing wuluh  biasa digunakan sebagai pelengkap pada berbagai macam  masakan untuk menggantikan cuka, jeruk nipis, karena mempunyai rasa kecut dan masam. Buah belimbing wuluh ini  memiliki bentuk yang khas yaitu berbentuk bulat panjang.  Dibalik keunikannya, belimbing wuluh ini memiliki berbagai  macam khasiat yang baik bagi tubuh, diantaranya untuk  mengatasi tekanan darah tinggi, jerawat, batuk, diabetes,  rematik, gondongan, sariawan, sakit gigi, gusi berdarah,  hingga sebagai antibakteri. Dalam beberapa catatan medis  didalam belimbing wuluh mengandung senyawa kimia  seperti saponin, tanin, glukosid, kalsium oksalat dan sulfur. Rasa asam yang ditimbulkan pada buah ini berasal dari asam  format, peroksida dan kalsium sitrat.

Untuk mengatasi penyakit hipertensi, penderita dapat  mengonsumsi air perasan belimbing wuluh secara rutin.  Caranya ambil beberapa buah belimbing wuluh, kemudian  tumbuk atau parut dan peras airnya. Anda dapat  mengonsumsi air perasan belimbing wuluh tersebut 2  hingga 3 kali sehari.

Selain menggunakan air perasannya, cara lain yang dapat  dilakukan untuk mengolah belimbing wuluh yaitu dengan menggunakan air hasil rebusan dari belimbing wuluh tersebut. Caranya ambil 3 buah belimbing wuluh dan cuci hingga bersih.  Potong kecil-kecil kemudian rebus dengan menggunakan 3  gelas air. Biarkan hingga tersisa satu gelas air. Diamkan  hingga dingin, saring air hasil rebusan tadi kemudian  ramuan tadi dapat diminum setelah makan pagi.

Pentin untuk diperhatikan, Bagi penderita hipertensi yang  didalam urinnya mengandung kristal oksalat disarankan  tidak menggunakan ramuan ini, karena bahan tersebut mengandung asam oksalat. Dan bagi penderita hipertensi  dengan gangguan pada lambung seperti magg juga tidak disarankan menggunakan ramuan ini karena rasanya yang asam dikhawatirkan dapat meningkatkan asam lambung.  Anda dapat mengganti belimbing wuluh dengan belimbing manis.

Selain itu, untuk mengatasi hipertensi belimbing wuluh juga  dapat dikombinasikan dengan seledri. Berikut cara  membuatnya :
  • Bahan
  1. Belimbing wuluh 100 gr
  2. Seledri batang besar 100 gr
  3. Air matang 1/2 gelas
  4. Es serut 1/2 gelas
  • Cara Pembuatan
  1. Campurkan semua bahan tersebut kemudian blender  campuran bahan tersebut
  2. Hidangkan dengan es
  3. Untuk menambah kenikmatannya, bisa ditambah dengan  madu

Itulah beberapa resep belimbing wuluh yang dapat  digunakan dalam mengatasi hipertensi. Semoga bermanfaat  dan dapat memberikan manfaat bagi Anda.
Selamat Mencoba.

Sumber: Pengobatan Tradisional Hipertensi Dengan Belimbing Wuluh

Jumat, 24 April 2015

Hipertensi Retinopati

Hipertensi Retinopati

Hipertensi Retinopati,- Retinopati merupakan suatu proses yang ersumber dari degenari atua kelainan lain dari retina yang secara umum disebabkan oleh gangguan pemcerian nutrisi atau vaskularisasi maupun oksidasi, pemberian oksigen dari darah kurang mencukupi untuk kebutuhan jaringan. Akibat yang serius yaitu kerusakan retina, yang kadang-kadang menetap dan menyebabkan penurunan fungsi penglihatan bahkan kebutaan. Retinopati dapat terjadi karena hipertensi, arteriosklerosis, anemia, diabetes mellitus, dan leukimia. Hipertensi merupakan salah satu penyebab morbiditas dan moralitas paling sering diseluruh dunia. Kelainan pembuluh darah ini dapat berdampak secara langsung atau tidak langsung terhadap sistem organ tubuh.

Retinopati hipertensi merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan kelainan pada vaskuler retina pada penderita dengan peningkatan tekanan darah. Kelainan pembuluh darha dapat berupa penyempoitan umum atau setempat, percabangan pembuluh darah yang tajam, fenomena crossing atau sklerose pembuluh darah. Kelainan pembuluh darah ini dapat menyebabkan kelainan pada retina yaitu retinopati hipertensi. Sejak tahun 1990 beberapa penelitian epidemiologi telah dilakukan pada sekelompok populasi penduduk yang menunjukkan gejala retinopati hipertensi dan didapatkan bahwa kelainan ini banyak ditemukan pada usia 40 tahun ke atas.

Klasifikasi Retinopati Hipertensi

Menurut Scheie, klasifikasi retinopati hipertensi adalah sebagai berikut :
  • Stadium I : Terdapat penciutan pada pembuluh darah kecil
  • Stadium 2 : Penciutan pembuluh darah arteri menyeluruh, dengan penciutan setempat sampai seperti benang, pembuluh darah arteri tegang, membentuk cabang keras.
  • Stadium 3 : Lanjutan dari stadium 2, dengan eksudat cotton, dengan perdarahan yang terjadi akibat dastole diatas 120 mmHg, kadang-kadang terdapat keluhan berkurangnya penglihatan.
  • Stadium 4 : Seperti stadium 3 dengan edema pupil dengan eksudat star figure, disertai keluhan penglihatan menurun dengan tekanan diastole kira-kira 150 mmHg.

Penyebab utama dari retinopati hipertensi adalah tekanan darah tinggi. Ketika tekanan darah menjadi tinggi, retina menjadi rusak. Bahkan hipertensi ringan bisa erusak pembuluh darah retina jika segera diobati dalam setahun. Hipertensi dapat merusak pembuluh darah kecil pada retina, menyebabkan dinding mereka menebal dan dengan demukian mempersempit pembuluh darah terbuka dan mengurangi suplai darah menuju retina. potongan kecil pada retina bisa menjadi rusak karena suplai darah tidak tercukupi. Sebagaimana perkembangan retino hipertensi, darah bisa bocor kedalam retina. Perubahan ini menyebabkan kehilangan penglihatan secara bertahap, terutama jika meeka mempengaruhi macula, bagian tengah retina.

Diagnosis retinopati hipertensi ditegakkan berdasarkan anamesisi dan pemeriksaan fisis.Selain itu, pemeriksaan penunjang seperti funduskopi, pemeriksaan visus, pemeriksaan tonometri terutama pada penderita lanjut usia dan pemeriksaan USG B-Scan untuk melihat kondisi dibelakang lensa diperlukan untuk membantu menegakkan diagnosis pasti.

Penderita dengan hipertensi biasanya akan mengeluhkan sakit kepala dan nyeri pada mata. Penurunan penglihatan atau penglihatan kabur hanya terjadi pada stadium III atau stadium IV perubahan vaskularisasi akibat hipertensi.

Pada tahap yang masih ringan, hipertensi akan meningkatkan refleks cahaya  arterioler sehingga timbul gambaran silver wire atau copper wire. Namun dalam kondisi yang lebih berat, dapat timbul komplikasi seperti oklusi cabang vena retina (BRVO) atau oklusi arteri retina sentralis (CRAO).

Mengobati faktor primer sangat penting jika ditemukan perubahan pada fundus akibat retinopati arterial. Tekanan darah harus diturunkan dibawah 140/90 mmHg. Beberapa studi eksperimental dan percobaan klinik menunjukkan bahwa gejala retinopati hipertensi dapat berkurang dengan mengontrol kadar tekanan darah. Perubahan pola dan gaya hidup juga harus dilakukan. Penderita disarankan untuk menurunkan berat badan jika sudah melewati batas rata-rata berat badan ideal. Kurangi mengonsumsi makanan dengan kadar lemak jenuh sementara intake lemak tak jenuh dapat menurunkan tekanna darah. Batasi konsumsi alkohol dan garam, selain itu juga penderita harus melakukan olahraga secara teratur.

Sumber: Hipertensi Retinopati

Selasa, 25 November 2014

Sering Marah-marah dan Cerewet Tanda Hipertensi? Ini Kata Dokter

Sering Marah-marah dan Cerewet Tanda Hipertensi? Ini Kata Dokter

http://maulanasuherman.blogspot.com/2014/11/jantung-berdebar-debar-grogi-atau.html
Sering Marah-marah dan Cerewet Tanda Hipertensi? Ini Kata Dokter,- "Marah-marah terus, darah tinggi ya?" Perkataan tersebut seringkali terdengar dimasyarakat awam. Sering marah-marah atau cerewet dianggap sebagai ciri seseorang yang mengidap darah tinggi. Apakah benar seperti itu?

Prof Dr dr Moh. Hasan Machfoed Sp.S(K), M.S, mengatakan bahwa seseorang yang sering marah-marah atau cerewet tidak selalu memiliki penyakit hipertensi. Menurutnya, hipertensi tidak memiliki kaitan dengan kecenderungan seseorang untuk marah-marah atau cerewet.

"Sering marah-marah atau cerewet itu kan lebih kepada faktor psikologis. Jadi tidak ada hubungannya dengan hipertensi," ujar dokter yang juga ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf tersebut.

Lebih lanjut, Dr dr Yuda Turana Sp.S mengatakan bahwa marah-marah dan cerewet merupakan salah satu tanda seseorang sedang mengalami stres. Sedangkan stres merupakan salah satu penyebab seseorang mengidap hipertensi atau darah tinggi.

"Jadi lebih tepat jika dibilang marah-marah atau cerewet itu sebagai penyebab hipertensi. Bukan hipertensi menyebabkan seseorang menjadi sering marah-marah atau cerewet," ujar Dr Yuda.

Hipertensi menurutnya bukan hanya merupakan masalah bagi pasien dan dokter saja, namun merupakan masalah bersama seluruh rakyat Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 yang dimiliki Kementerian Kesehatan, prevalensi penduduk dengan hipertensi mencapai 25,8 persen. Sementara itu, hanya 24 persen kasus hipertensi yang terdeksi di masyarakat.

"Kan itu masalah besar. 76 persen sisa kasusnya tidak terdeteksi dan tidak mendapat pengobatan. Yang lebih parah, 1 dari 4 orang di Indonesia memiliki hipertensi. Ini yang harus kita pikirkan bersama, bukan hanya dokter saja," pungkas Dr Yuda.

Sumber: Sering Marah-marah dan Cerewet Tanda Hipertensi? Ini Kata Dokter

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes